Pertanyaan ini sering ditanyakan dan tidak ada satu jawaban yang
memuaskan untuk semua orang. Disini akan dibahas apa yang perlu
diketahui dan apa yang bisa dilakukan untuk mempercepat. Berapa cepat?
Tergantung banyak faktor mulai dari perangkat keras sampai ke aplikasi
yang dipakai.
Aplikasi Yang Jalan
Ada dua tipe aplikasi dilihat dari execution environment: yang jalan di foreground (kelihatan di layar desktop) dan yang jalan di background (tidak kelihatan di layar, biasanya yang bertipe servis seperti network, anti-virus, dll).
Gunakan Windows Task Manager atau Process Explorer untuk melihat aplikasi yang jalan di komputer anda. Untuk menjalankan Task Manager, klik-kanan di Windows menu bar, dan pilih Task Manager. Tab Applications berisi daftar aplikasi yang jalan di foreground. Sedangkan tab Processes berisi daftar proses yang jalan, baik yang di foreground maupun background.
Tab General
Informasi di tab General adalah System, Registered to, dan Computer.
System
Nama operating system, misalnya Windows XP Professional dengan Service Pack 1 (SP1). Untuk Windows XP, SP1 dan SP2 sangat berbeda. SP2 mempunyai sekuriti yang lebih ketat dibandingkan dengan SP1 dan juga mempengaruhi jalannya aplikasi tertentu.
Registered to
Nama registrasi (ditanya waktu pasang Windows pertama kali) dan nomer serial.
Computer
Nama manufaktur CPU, misalnya Intel atau AMD. Tipe CPU, Pentium 4/3/2. Kecepatan CPU, 2.26GHz. Ukuran memori, 512 MB.
Ketahui Tentang Komputer Sendiri
Bila perlu buat catatan tentang:- CPU: perusahaan yang membuat CPU: Intel, AMD, dan VIA; tipe CPU: Pentium (Intel), Athlon (AMD). Pentium juga bermacam-macam: Pentium 4, Pentium 3, Pentium 2, dan Pentium (1).
- Kecepatan CPU: clock speed.
- Ukuran memori (RAM). Untuk Windows XP dianjurkan minimum 512 MB.
- Ukuran hard disk: Gunakan Windows Explorer, klik-kanan di hard-disk (misalnya C:) lalu pilih Properties. Usahakan mempunyai free-space minimum 5% dari ukuran maksimum. Hard-disk juga mempunyai kecepatan yang diukur dengan RPM (rotasi per menit). Untuk desktop komputer biasanya memakai hard-disk dengan kecepatan 7200 RPM. Untuk mengetahui kecepatan HD perlu cek buatan dan model atau dengan menjalankan aplikasi tertentu.
- Operating system: Windows XP Home/Professional, 2003, 2000, Me, 98, Linspire, variasi Linux distros, dll.
Aplikasi Yang Jalan
Ada dua tipe aplikasi dilihat dari execution environment: yang jalan di foreground (kelihatan di layar desktop) dan yang jalan di background (tidak kelihatan di layar, biasanya yang bertipe servis seperti network, anti-virus, dll).
Gunakan Windows Task Manager atau Process Explorer untuk melihat aplikasi yang jalan di komputer anda. Untuk menjalankan Task Manager, klik-kanan di Windows menu bar, dan pilih Task Manager. Tab Applications berisi daftar aplikasi yang jalan di foreground. Sedangkan tab Processes berisi daftar proses yang jalan, baik yang di foreground maupun background.
Apa Yang Bisa Dilakukan
- Bersihkan hard disk. Aplikasi Disk Cleanup bisa menghapus files yang tidak terpakai dan aman untuk dihapus. File yang akan dihapus termasuk file sementara dari internet, kotak sampah (recycle bin), file sementara yang dipakai Windows sendiri, dll. Untuk menjalankan Disk Cleanup: Start → Programs → Accessories → System Tools → Disk Cleanup.
- Uninstall aplikasi yang tidak terpakai. Selain membuang tempat di hard disk, aplikasi ini mungkin juga jalan di background dan makan memori. Pergi ke Start → Settings → Control Panel → Add or Remove Programs.
- Percepat data akses. Fragmentasi di hard disk memperlambat sistem secara keseluruhan. File yang terpecah membuat komputer untuk mencari potongan-potongan data lalu digabungkan satu-per-satu. File yang tidak pecah akan disimpan di hard disk disatu tempat.Jalankan Disk Defragmenter secara teratur, optimal sebulan sekali. Terkadang aplikasi ini perlu dijalankan setelah: banyak file yang ditambah atau dihapus, free-space mendekati 15%, pasang atau hapus program yang berukuran besar.Untuk menjalankan Disk Defragmenter klik Start → Programs → Accessories → System Tools → Disk Defragmenter. Pilih hard disk yang akan diproses lalu klik Analyze. Hasil analisa akan menunjukkan bila perlu menjalankan defragmenter. Jika diperlukan, klik Defragment untuk memulai. Tergantung ukuran dan kecepatan hard disk, proses ini bisa memakan waktu beberapa jam. Klik Close kalau sudah selesai.
- Cek aplikasi yang jalan dan stop aplikasi yang tidak diperlukan. Windows menyediakan aplikasi yang sangat berguna untuk hal ini, msconfig. Terlalu banyak aplikasi yang harus dijalankan membuat boot menjadi lama dan mengurangi memori yang tersedia untuk aplikasi lain.
- Jalankan registry cleaner, seperti CCleaner, untuk membersihkan Windows registry.
- Pasang anti-virus, anti-spyware, dan firewall.
- Tambah memori.
Lihat Juga
- AutoRuns for Windows: Memberi gambaran paling detil tentang aplikasi yang jalan waktu boot; juga menunjukan urutan aplikasi mana yang jalan duluan.
- Hacking Windows XP: Speed Up Your Boot
Tab General
Informasi di tab General adalah System, Registered to, dan Computer.
System
Nama operating system, misalnya Windows XP Professional dengan Service Pack 1 (SP1). Untuk Windows XP, SP1 dan SP2 sangat berbeda. SP2 mempunyai sekuriti yang lebih ketat dibandingkan dengan SP1 dan juga mempengaruhi jalannya aplikasi tertentu.
Registered to
Nama registrasi (ditanya waktu pasang Windows pertama kali) dan nomer serial.
Computer
Nama manufaktur CPU, misalnya Intel atau AMD. Tipe CPU, Pentium 4/3/2. Kecepatan CPU, 2.26GHz. Ukuran memori, 512 MB.
ConversionConversion EmoticonEmoticon