Tanpa kita
sadari, hampir tiap hari kita menggunakan search engine dalam
berinternet ria, tetapi kadang kita terlupa apa seeh sebenernya Search
engine itu, berikut ini artikel yang cukup menarik yang menerangkan
bagaimana mekanisme kerja search engine dan ada tips-tips menarik dalam
melakukan pencarian menggunakan search engine, dan mudah-mudahan dapat
menambah pembendaharaan ilmu kita bersama, dan selamat membaca (Red.
Deden)
Situs “search engine” selalu dipakai para pengguna internet untuk mencari arti atau uraian dalam dari sebuah kata kunci. Search engine dan direktori-direktorinya tidaklah seragam antara satu dengan lainnya. Perbedaannya terletak pada cara membuat daftar hasil kompilasinya.
Search engine dan Direktori
Search Engines: Search engines, seperti HotBot, menulis daftarnya secara otomatis. Search engines mengakses situs-situs web, sedangkan pengguna internet mencari pada apa yang sudah mereka temukan.
Jika anda mengubah situs web anda, search engines bahkan dapat menemukan situs anda itu. Namun cara anda menulis pada situs anda seperti menuliskan “page titles”, “body copy” dan elemen-elemen lainnya amatlah mempengaruhi penulisan daftar pada search engine.
Direktori: Sebuah direktori seperti Yahoo, amatlah tergantung pada orang yang menulis daftarnya. Ketika anda mengirimkan deskripsi situs anda, atau ketika editor menuliskan review situsnya. Maka search engine hanya akan mengerjakan hasil pencocokan (penyamaan) tulisan anda itu dengan kata kunci yang dikirimkan oleh seorang pengguna internet melalui search engine.
Mengubah situs anda tidak mempengaruhi peringkat anda dalam daftar pencarian search engine. Alangkah baiknya dipikirkan ketika menulis homepage anda, bahwa situs yang baik isinya, akan merupakan situs yang paling sering dilihat orang daripada situs yang kurang berguna.
Hybrid Search Engines: Beberapa search engines menggunakan direktori-direktori yang saling berhubungan. Ketika mendaftarkan situs anda di sebuah search engine, keberhasilan anda amat tergantung pada kemujuran dan kualitas. Terkadang anda dapat memasukan “(submi)t” situs anda pada search engine untuk direview. Tetapi tidak ada jaminan bahwa situs anda akan otomatis direview oleh pengelola search engine. Pengelola search engine selalu memperhatikan situs-situs yang mendaftar pada tempat yang telah disediakan. Dengan demikian sebaiknya anda lihat dulu tempat yang telah ditentukan oleh pengelola search engine tersebut.
Bagian-bagian dari sebuah search engine
Search engines memiliki tiga komponen penting. Pertama elemen yang disebut laba-laba (spider) juga disebut crawler. Elemen spider mengerjakan akses (kunjungan) ke situs-situs web, membaca isinya, dan kemudian mengikuti link-link yang ada pada situs. Elemen ini mengakses situs-situs web secara periodik satu atau dua bulan untuk melihat apakah ada perubahan dari situs-situs tersebut.
Tiap-tiap yang dijumpai elemen spider selalu akan dituliskan dalam sebuah index. Index merupakan elemen kedua dari search engine. Index sering pula disebut katalog yang mirip sebuah buku raksasa, berisikan copy dari setiap situs yang dikunjungi elemen spider. Jika elemen spider menemukan perubahan dari sebuah situs web, maka informasi dari situs web yang ada dalam katalog ini segera diperbaiki (up date).
Kadang-kadang diperlukan sebuah penulisan halaman baru sesuai dari temuan elemen spider pada situs web. Sehingga ada kemungkinan informasi baru dari sebuah situs web yang telah diakses oleh elemen spider tidak tertulis dalam index katalog.
Software earch engine adalah elemen ketiga. Program inilah yang memilah ribuan data dalam katalog yang berisi copy halaman-halaman situs web tadi, dan mencocokannya sesuai permintaan user internet, dan menampilkan datanya ke layar monitor dan menyusunnya dalam daftar sesuai dengan ranking-nya.
Search Engines Umum: ini serupa tapi tak sama.
Setiap search engine memiliki komponen-komponen seperti disebut diatas. Namun ada perbedaan dalam pengaturannya. Karena itulah hasil pencarian dari sebuah search engine sering berbeda. Perbedaan yang signifikan dari search engine umum secara ringkas bisa dilihat dalam situs Search Engine Features Page. Uraian ini ditulis hanya untuk membantu mendapatkan gambaran dari berbagai artikel , reviews, buku, riset, tips dari berbagai search engine.
Sumber : http://www.ai3.itb.ac.id
Tips-Tips Ketika Menggunakan Search Engine
Situs “search engine” selalu dipakai para pengguna internet untuk mencari arti atau uraian dalam dari sebuah kata kunci. Search engine dan direktori-direktorinya tidaklah seragam antara satu dengan lainnya. Perbedaannya terletak pada cara membuat daftar hasil kompilasinya.
Search engine dan Direktori
Search Engines: Search engines, seperti HotBot, menulis daftarnya secara otomatis. Search engines mengakses situs-situs web, sedangkan pengguna internet mencari pada apa yang sudah mereka temukan.
Jika anda mengubah situs web anda, search engines bahkan dapat menemukan situs anda itu. Namun cara anda menulis pada situs anda seperti menuliskan “page titles”, “body copy” dan elemen-elemen lainnya amatlah mempengaruhi penulisan daftar pada search engine.
Direktori: Sebuah direktori seperti Yahoo, amatlah tergantung pada orang yang menulis daftarnya. Ketika anda mengirimkan deskripsi situs anda, atau ketika editor menuliskan review situsnya. Maka search engine hanya akan mengerjakan hasil pencocokan (penyamaan) tulisan anda itu dengan kata kunci yang dikirimkan oleh seorang pengguna internet melalui search engine.
Mengubah situs anda tidak mempengaruhi peringkat anda dalam daftar pencarian search engine. Alangkah baiknya dipikirkan ketika menulis homepage anda, bahwa situs yang baik isinya, akan merupakan situs yang paling sering dilihat orang daripada situs yang kurang berguna.
Hybrid Search Engines: Beberapa search engines menggunakan direktori-direktori yang saling berhubungan. Ketika mendaftarkan situs anda di sebuah search engine, keberhasilan anda amat tergantung pada kemujuran dan kualitas. Terkadang anda dapat memasukan “(submi)t” situs anda pada search engine untuk direview. Tetapi tidak ada jaminan bahwa situs anda akan otomatis direview oleh pengelola search engine. Pengelola search engine selalu memperhatikan situs-situs yang mendaftar pada tempat yang telah disediakan. Dengan demikian sebaiknya anda lihat dulu tempat yang telah ditentukan oleh pengelola search engine tersebut.
Bagian-bagian dari sebuah search engine
Search engines memiliki tiga komponen penting. Pertama elemen yang disebut laba-laba (spider) juga disebut crawler. Elemen spider mengerjakan akses (kunjungan) ke situs-situs web, membaca isinya, dan kemudian mengikuti link-link yang ada pada situs. Elemen ini mengakses situs-situs web secara periodik satu atau dua bulan untuk melihat apakah ada perubahan dari situs-situs tersebut.
Tiap-tiap yang dijumpai elemen spider selalu akan dituliskan dalam sebuah index. Index merupakan elemen kedua dari search engine. Index sering pula disebut katalog yang mirip sebuah buku raksasa, berisikan copy dari setiap situs yang dikunjungi elemen spider. Jika elemen spider menemukan perubahan dari sebuah situs web, maka informasi dari situs web yang ada dalam katalog ini segera diperbaiki (up date).
Kadang-kadang diperlukan sebuah penulisan halaman baru sesuai dari temuan elemen spider pada situs web. Sehingga ada kemungkinan informasi baru dari sebuah situs web yang telah diakses oleh elemen spider tidak tertulis dalam index katalog.
Software earch engine adalah elemen ketiga. Program inilah yang memilah ribuan data dalam katalog yang berisi copy halaman-halaman situs web tadi, dan mencocokannya sesuai permintaan user internet, dan menampilkan datanya ke layar monitor dan menyusunnya dalam daftar sesuai dengan ranking-nya.
Search Engines Umum: ini serupa tapi tak sama.
Setiap search engine memiliki komponen-komponen seperti disebut diatas. Namun ada perbedaan dalam pengaturannya. Karena itulah hasil pencarian dari sebuah search engine sering berbeda. Perbedaan yang signifikan dari search engine umum secara ringkas bisa dilihat dalam situs Search Engine Features Page. Uraian ini ditulis hanya untuk membantu mendapatkan gambaran dari berbagai artikel , reviews, buku, riset, tips dari berbagai search engine.
Sumber : http://www.ai3.itb.ac.id
Tips-Tips Ketika Menggunakan Search Engine
1. “Berpikir layaknya manusia”.
Search
engine didesain oleh manusia untuk bisa memahami manusia. Saat
memasukkan kata kunci (keyword) pada search engine jangan menggunakan
susunan kata-kata sinonim. Misalnya, jika Anda menanyakan “dimana bisa
saya dapatkan script film Titanic” kepada si Bejo pacar Anda, maka yang
kata-kata yang dapat dimasukkan pada search engine adalah “movie script”
AND Titanic. Bukannya Titanic movie film script book.
2. Huruf besar.
Secara
umum selalu gunakan huruf kecil saat mengetikkan keyword di search
engine, namun untuk beberapa search engine macam Altavista
(www.altavista.com) huruf besar sangat berpengaruh. Pada Altavista jika
Anda mengetikkan star maka hasil pencarian turut memasukkan website yang
mengandung Star, STAR, staR dan lain lain. Tapi jika kata yang Anda
masukkan adalah China maka hanya situs yang berhubungan dengan negara
China saja yang akan ditampilkan.
3. Jangan Pernah Mendewakan Search Engine Tertentu.
Google
(www.google.com), Altavista (www.altavista.com), Hotbot
(www.hotbot.com) dan Ftpsearch (www.ftpsearch.com) adalah search engine
yang sudah tak asing lagi di telinga. Namun seiring dengan perkembangan
Internet search engine -search engine ini telah banyak mengubah
kebijaksaannya. Salah satunya adalah dengan membuat filter-filter untuk
mensensor materi tertentu. Coba saja gunakan search engine diatas untuk
mencari file MP3 dan bandingkan hasilnya saat Anda menggunakan search
engine lain. Untuk mencari situs lokal, Search Indonesia
(www.searchindonesia.com) terkadang lebih baik daripada Google.
4. Tetap Konsentrasi pada Tujuan.
Tetap
konsentrasi pada informasi yang Anda cari. Sering kali kita tergoda
oleh info-info yang berada diluar konteks tujuan (misalnya dalam bentuk
pop-up) sehingga melupakan tujuan awal browsing.
5. Gunakan tanda (” “)
Tanda
(” “) bertujuan untuk membatasi pencarian. Jika Anda mengetikkan
“dancing wolf” maka hanya situs-situs yang mengandung tepat frase
dancing wolf akan ditampilkan.
6. Gunakan Kata Sespesifik Mungkin.
Misalkan
Anda ingin mencari info seputar mobil klasik keluaran Mercedes-Benz,
maka Anda bisa ketikkan “Classic Marcedes-Benz”. Hindari kata classic
car apalagi hanya mengetikkan kata car. Jika model mobil yang Anda cari
hanyalah jenis “Mercedes-Benz 300SL” maka cukup ketikkan frase tersebut
(tanda petik turut disertakan) pada search engine.
7. Menggunakan tanda + dan -
Persempit
wilayah pencarian dengan memanfaatkan ke dua tanda ini. Misalnya Anda
ingin mencari tips bagaimana meng-uninstall paksa beberapa komponen
Windows. Maka ketikkan +”Windows XP” +hint +tips -uninstall -sex -girl
-”make money” pada search engine. Perhatikan susunan kata dari kiri ke
kanan (hirarki yang semakin sempit). Tanda – bertujuan untuk membuang
situs yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan info yang sedang
dicari. Tanda + dan – identik penggunaannya dengan operator boolean AND
dan NOT.
8. Kombinasi Operator Boolean AND, OR dan NOT.
Contoh:
woman AND cancer OR “breast cancer” NOT sex. Artinya search engine akan
mencari situs yang berhubungan dengan wanita dan penyakit kanker
payudara dan bukan situs-situs porno.
9. Gunaan ejaan yang benar.
Bila
Anda ragu penggunaan kata dalam bahasa asing untuk diketikkan pada
search engine maka ada baiknya untuk men-cek terlebih dahulu kata yang
dimaksud. Anda bisa menggunakan Ask Jeeves (www.askjeeves.com) atau
Google.com. Google akan segera menampilkan ejaan kata alternatif dan
kata-kata yang paling umum digunakan untuk Anda pilih, sedangkan Ask
Jeeves akan mengecek apakah ejaan yang Anda masukkan sudah benar.
10. Milis
Milis
atau forum diskusi tempat bertukar informasi dapat dijadikan alternatif
pencarian. Biasanya forum diskusi ini terbagi dalam banyak kategori
jadi pilih saja sesuai dengan kebutuhan Anda. Walau kebanyakan milis
tersebut mewajibkan Anda untuk mendaftar terlebih dahulu sebelum dapat
bergabung, namun Anda bisa terkejutkan dengan info-info yang bisa
dimanfaatkan dari forum diskusi ini.
Ditulis oleh: Paul Milian H
11. Kenali Ekstensi File (Bonus By Deden)
Ketika
kita ingin mencari artikel yang lengkap, maka biasanya file tersebut
disimpan dengan ekstensi yang berbeda-beda misalnya ekstensi PDF (Adobe
Reader),DOC (MS-Word),XLS (MS-Excel),PPT (MS. Power Point) dsb. Maka
dalam melakukan pencarian lakukan lah seperti berikut :
PDF : topologi jaringan (melakukan pencarian untuk artikel topologi jaringan dalam file PDF)
DOC : topologi jaringan (melakukan pencarian untuk artikel topologi jaringan dalam file Document)
Demikianlah
11 tips yang dapat dipakai untuk membantu Anda “mengubek” tumpukan
informasi di dunia maya. Bila Anda memiliki pertanyaan seputar topik
diatas jangan ragu untuk menanyakannya. Happy surf
1 komentar:
Click here for komentarbanyak informasi yang dihasilkan dari mensin pencari.. kita dapat dengan mudah mencari informasi yang kita inginkan dengan hanya memasukkan kata kunci... semoga informasi yang di share menjadi informasi yang bermanfaat
kunjungi = https://www.ittelkom-sby.ac.id/
ConversionConversion EmoticonEmoticon