“PDA”
(Personal Digital Assistant) pertama kali dikenalkan untuk menggantikan
organizer konvensional (agenda). Dimana dulu orang menggunakan agenda
untuk mencatat semua jadwal aktivitas, nomor telepon, atau untuk
membantunya dalam mengingatkan hal-hal yang penting baginya. Tetapi
dengan bertambah pesatnya perkembangan teknologi komputer. Dengan
ditemukan dan diperkenalkannya organizer elektronik atau yang sering
disebut juga dengan PDA (Personal Digital Assistant), maka orang-orang
sekarang mulai menggantikan organizer konvensional tersebut dengan PDA
untuk membantunya dalam aktivitas sehari-hari. Tetapi dalam
perkembangannya, perusahaan pembuat PDA tersebut memperbaiki kemampuan
PDAnya. Dari segi software (sistem operasi maupun aplikasinya) dan segi
hardware (kecepatan prosesor, layar berwarna, memori yang besar) juga
dari segi bentuk fisik yang semakin kecil. Selain itu sekarang PDA juga
telah ditambah berbagai fasilitas yang menarik seperti kemampuan untuk
membuat jaringan tanpa kabel (wireless), kemampuan untuk berfungsi
sebagai telepon selular, maupun sebagai kamera digital. Dilihat dari
kemampuan yang sangat luas dari sebuah PDA maka tidak menutup
kemungkinan PDA akan menggantikan posisi notebook yang sangat besar
dalam melakukan pekerjaan yang memerlukan komputer tetapi selalu
berpindah-pindah (mobile).
Pendahuluan
Perencanaan
agenda dan waktu yang ditulis pada kertas sudah kuno. Alternatifnya
adalah organizer elektronik yang sering disebut dengan PDA (Personal
Digital Assistant). Memang perlu waktu bila anda ingin memasukkan sebuah
janji ke dalam PDA. Tetapi bila anda ingin mengubahnya, maka PDA akan
menunjukkan kelebihannya. Pengelolaan data yang besar dapat dilakukan
oleh PDA tanpa masalah, dnegan adanya fungsi pencarian dan penyortiran
secara alfabetis. Sehingga alamat atau janji yang dicari dapat dengan
cepat ditemukan. Itu merupakan aplikasi dasar dari sebuah PDA, yang
dapat ditemukan pada semua jenis PDA. Selain fungsi-fungsi dasar untuk
mencatat agenda. PDA juga dapat dimasukkan program tambahan lain yang
dapat memperkaya kemampuan PDA itu sendiri, sehingga PDA dapat berubah
menjadi sebuah MP3 player, untuk bermain GAMES, untuk browsing
Internet/Chatting, untuk melihat buku elektronik (e-book), kamera
digital, atau pun melihat posisi anda sekarang pada peta dengan adanya
tambahan GPS.
Di
pasaran PDA terdapat beragam jenis sistem yang digunakan pada PDA.
Dimana ada PDA dengan input keyboard atau dengan input tulisan tangan.
PDA dengan metode input keyboard biasanya mempunyai dimensi fisik lebih
besar dibandingkan dengan PDA yang menggunakan metode input tulisan
tangan. Selain itu PDA juga menggunakan beragam jenis Sistem Operasi,
antara lain Palm, Psion, EPOC (Symbian), Windows CE, dan sistem operasi
yang dibuat khusus (sistem operasi proprietary). Dalam seminar ini,
hanya memfokuskan pada PDA yang paling banyak digunakan dan beredar
dipasaran, yaitu Palm dan Windows CE (Pocket PC).
Sejarah PDA
PDA pertama kali diperkenalkan oleh Psion, dengan Psion 11.
Psion 1 dapat menyimpan alamat dan nomor telepon, mempunyai kalendar,
jam dan kalkulator. Kemudian Apple dengan Apple Newton Message Pad di
awal tahun 19932.
Walau masih cukup besar dan kurang pas ditangan, ia merupakan perintis
era PDA. Tetapi dalam perkembangannya Apple Newton tidak sukses
dipasaran, sampai akhirnya pada tahun 1996, U.S. Robotic memperkenalkan
Palm Pilot yang dalam waktu yang singkat dapat menguasai pasaran. 3
Konsep dari Palm Pilot yang kecil, ringan dan sistem operasi yang tidak
membutuhkan banyak resource dan mudah digunakan menjadi salah satu
faktor keberhasilannya dalam menarik hari pemakainya. Selain itu Psion
juga tidak kalah dengan sistem operasi yang bagus (EPOC, sekarang
Symbian) dan mempunyai fungsi lebih dibandingkan Palm Pilot yang hanya
difokuskan pada penggunaan agenda. Pada Psion pengguna dapat menginput
data selama diperjalanan dengan aplikasi pengganti Office. Dan dengan
tampilan dan fungsi mirip Windows sehingga pengguna dapat dengan cepat
menguasainya. Microsoft pun tidak mau kalah dengan mengeluarkan sistem
operasi Windows CE sebagai sistem operasi PDA-nya. Pada Windows CE ini
tidak hanya ada satu produsen yang memakai OS Windows CE, melainkan ada
banyak. Pada Windows CE juga terbagi atas dua jenis yaitu Windows CE
versi handheld yang memiliki keyboard dan input tulisan tangan dilayar.
Dan Windows CE versi Pocket PC (dulu disebut dengan Palm PC kemudian
Palmsize PC) yang hanya memiliki input tulisan tangan dilayar. Dari
semua jenis sistem operasi yang digunakan di PDA, pada sistem operasi
Windows CE-lah yang memerlukan lebih banyak memori dan prosesor yang
lebih cepat. Karena konsep yang diterapkan oleh Microsoft dalam membuat
PDA merupakan miniatur dari PC. Sehingga Windows CE mempunyai fungsi
hampir sama seperti kemampuan sebuah PC. Dimana pada Windows CE disertai
juga aplikasi Pocket Office seperti Word, Excel, Outlook, Internet
Explorer dan sebagainya.
Mengapa Memerlukan PDA ?
PDA dapat sangat berguna untuk :
-
untuk menyimpan banyak alamat dan nomor telepon
-
untuk menyimpan banyak jadwal dan pertemuan, agar supaya tetap pada jadwal
-
menghabiskan waktu lebih banyak jauh dari komputer desktop/notebook, tetapi tetap memerlukan informasi yang tersimpan pada komputer
-
memerlukan untuk pengecekan e-mail atau pengaksesan ke internet, ketika sedang berpergian
Dapatkah PDA bekerja sama dengan komputer desktop atau notebook?4
PDA
didesain untuk bekerja dengan komputer desktop atau notebook dan untuk
membuat informasi komputer anda menjadi portabel. Komunikasi antara
komputer PC dan PDA disebut sinkronisasi. Biasanya
dilakukan melalui port serial atau USB. Banyak PDA juga dapat melakukan
komunikasi melalui port Infrared (IrDA) atau melalui internet (modem).
Perbandingan antara PDA dan notebook
Kelebihan PDA dibandingkan dengan notebook
-
PDA lebih ringan
-
Waktu pemakaian baterai PDA lebih lama, karena daya yang lebih kecil
-
Dapat langsung dipakai, setelah dinyalakan tanpa menunggu “boot”
-
Lebih mudah dipakai, karena fungsi-fungsinya spesifik
Kekurangan PDA dibandingkan dengan notebook
-
Tidak dapat menjalankan aplikasi buat komputer PC
-
Kapasistas memory yang kecil
-
Tidak mampu mengerjakan pekerjaan yang berat
Sistem Operasi Apa yang Terbaik bagi PDA?5
Setiap
sistem operasi mempunyai kelebihan-kelebihan tersendiri. Sistem operasi
Palm adalah pemegang pangsa pasar terbesar. Sehingga banyak software
yang ditulis untuk Palm. Tetapi developer bekerja untuk membuat software
untuk Pocket PC juga. Sistem operasi Palm memerlukan memory lebih
sedikit dan bekerja lebih cepat, dan pengguna lebih mudah
menggunakannya. Tetapi PocketPC selalu mendukung tampilan berwarna,
grafik, paket standar Windows (seperti Word,Excel), kemampuan MP3 yang
terintegrasi. Pocket PC memerlukan memory yang lebih besar, lebih
lambat, dan pengguna banyak mengatakan lebih rumit.
Dapatkah PDA terkena Virus?
Beberapa
virus telah menginfeksi beberapa model PDA. Contohnya virus Phage,
menimpa beberapa file executable Palm. Beberapa perusahaan mengeluarkan
program antivirus buat PDA. Seperti McAfee AVERT, PC-cilin dan
sebagainya.6
Perkembangan PDA
Dalam
perkembangannya PDA yang dulunya pertama kali muncul hanya menggunakan
layar monochrome (hitam putih), kemudian berkembang menggunakan layar
berwarna (256 warna), kemudian berkembang menggunakan (4096 warna) atau
(65536 warna). Selain penggunaan layar berwarna, PDA sekarang juga
menggunakan memori yang semakin besar, sekarang sudah ada yang mempunyai
memori 128 MB. Tidak ketinggalan prosesor yang digunakan juga semakin
cepat. Dulu Palm Pilot menggunakan CPU dengan kecepatan 16MHz. Sekarang
dengan sistem operasi Palm 5 yang terbaru telah mendukung CPU dengan
kecepatan 200MHz keatas. Bahkan pada Windows CE yang dulunya hanya
menggunakan CPU berkecepatan dibawah 100 MHz, sekarang telah ada PDA
Windows CE yang menggunakan prosesor 400 MHz. Sekarang PDA sudah semakin
canggih, tetapi ukurannya tidak bertambah besar malah semakin kecil dan
ringan. Selain semua itu, PDA sekarang juga telah ada terintegrasi chip
grafis untuk mempercepat tampilan grafik 2D, dan akan dikembangkan
untuk mengolah grafik 3D. Kemampuan untuk komunikasi telepon selular GSM
juga telah menjadi pilihan (contoh pada PDA Compaq Ipaq dengan jacket
GSM, atau Siemens SX45 yang menggunakan Casio E-125 dengan kombinasi
telepon selular S35, atau PDA XDA 02), Kemampuan jaringan tanpa kabel
(IrDA/Wi-fi/Bluetooth), contoh pada PDA Toshiba 740e. Untuk mendapatkan
kemampuan lain seperti navigator GPS, ataupun menampilkan power point
pada proyektor, PDA juga dapat menggunakan beragam aksesoris melalui
kartu ekspansi. Melihat hal ini maka tidak menutup kemungkinan PDA
merupakan suatu awal dari kepunahan notebook. Tetapi hal ini belum akan
terjadi karena PDA sekarang masih tergantung pada PC untuk sinkronisasi
data atau menginstall aplikasi.
Selain
PDA yang ditambah dengan kemampuan ponsel, sekarang juga banyak beredar
ponsel-ponsel dengan kemampuan PDA. Ponsel-ponsel tersebut biasa
disebut “Smart phone”, dimana ponsel mempunyai kemampuan PDA, seperti
menyimpan jadwal-jadwal, kalendar, dan dapat menjalankan program-program
aplikasi tambahan lainnya.
1 dikutip dari www.howstuffworks.com
2 dikutip dari www.majalahdigicom.com
3 dikutip dari www.howstuffworks.com
4 dikutip dari http://www.howstuffworks.com
5 dikutip dari http://www.howstuffworks.com
6 dikutip dari http://vil.nai.com/vil/dispVirus.asp?virus_k=98836 , http://www.antivirus.com/wireless
Komponen-komponen penting dalam sebuah PDA
Diagram Blok PDA
Sistem Operasi
Ada 3 jenis sistem operasi yang banyak digunakan pada PDA, yaitu sistem operasi Palm, Windows CE, EPOC/Symbian.
Palm
Pada
sistem operasi Palm menggunakan prinsip yang tidak diperlukan, tidak
perlu ada. Sehingga pada Palm tidak ada tempat bagi keyboard, dan hanya
menggunakan pemasukkan data menggunakan pena (stylus) pada tempat khusus
yang berfungsi sebagai tempat tulis. Sistem operasi Palm menggunakan
tulisan graffiti sebagai metode input tulisan tangannya. Sistem operasi
ini biasanya menggunakan resolusi layar 160×160, tetapi sekarang telah
meningkat menjadi 320×320, bahkan pada PDA keluaran Sony telah
menggunakan layar dengan resolusi 320×480. Sistem operasi Palm berisi
beberapa aplikasi dasar. Diantaranya agenda, buku alamat, buku catatan
(notebook) dan To do list, aplikasi email,pengelolaan pengeluaran,
kalkulator, beberapa games. Sistem operasi ini sangat hemat dalam
pemakaian resource memori bila dibandingkan dengan sistem operasi
Windows CE. Palm sangat sukses sebagai PDA yang paling banyak dipakai
diseluruh dunia, karena kepraktisannya. Versi pertamanya belum
dilengkapi dengan kemampuan multimedia, tetapi pada perkembangannya,
pada versi 4.1 keatas, telah ditambahkan kemampuan multimedia, seperti
player MP3, program pemutar file video, program untuk melihat gambar dan
sebagainya.
Windows CE
Sistem
operasi ini dikeluarkan Microsoft, yang ditujukan untuk komputer kecil
yang dapat dibawa-bawa. Sesuai dengan namanya CE (Comercial Edition),
versi ini dibuat oleh Microsoft untuk peralatan-peralatan diluar
komputer PC. Windows CE didesain untuk sistem operasi pada komputer
mobil, PDA, peralatan-peralatan rumah tangga yang menggunakan komputer,
dan lain-lain. Tampilan Windows CE ini sangat mirip dengan tampilan
Windows 95, oleh karena itu bagi pengguna Windows dapat langsung
mempelajarinya dengan mudah. Pada PDA yang menggunakan sistem operasi
Windows CE terbagi atas dua jenis, yaitu Handheld yang horizontal dan
Pocket PC (sebelumnya diberi nama Palm PC dan Palmsize PC) yang
vertikal. Untuk versi vertikal, didesain untuk menyaingi pasar Palm.
Versi vertikal ini dimulai dari veri “2.0”, dengan tampilan mirip
Windows 95. Pada Versi “3.0” dengan nama lain Pocket PC, Microsoft
mengganti tampilan interfacenya menjadi flat, mirip Palm sehingga lebih
mudah dipakai.1
Versi Handheld memiliki keyboard dan pena untuk input, sedangkan Pocket
PC menggunakan display yang lebih kecil dan pena. Handheld dilengkapi
dengan Pocket Office komplit berisi Word, Excel, PowerPoint dan Outlook.
PocketPC hanya dilengkapi dengan Word,Excel, dan Outlook. Selain Pocket
Office,2
Microsoft juga memasukkan Internet Explorer untuk browsing Web, Windows
Media Player untuk memutar file-file multimedia seperti MP3, MPEG. Pada
PocketPC memiliki satu kelebihan lain,yaitu : Pengenalan tulisan tangan
yang fleksibel. Pengenalan tulisan tangannya lebih dekat pada tulisan
tangan sebenarnya. Maksudnya, pengguna tidak perlu lagi mempelajari
abjad baru seperti pada Palm. Jika pengguna tidak menyukai pengenalan
tulisan tangan, maka pengguna dapat menggantinya dengan keyboard
virtual. Secara teknis sistem operasi Windows CE ini lebih mendekati
sistem operasi yang digunakan di PC, sebagai contoh: banyak
aplikasi-aplikasi dari PC yang dikonversi menjadi versi Pocket PC,
terutama aplikasi game, seperti: Doom, Hexen, Pacman, Need For Speed 4,
Tomb Raider, Ultima IV, Age of Empires, Rayman dan sebagainya. Untuk
mendukung suksesnya Pocket PC, Microsoft bahkan memberikan Compiler
VisualBasic dan C++ berbasiskan Pocket PC-nya secara gratis, yang dapat
didownload di Internet. Selain PDA, sistem operasi ini juga ada dalam
versi ponsel dengan kode stinger, ponsel dengan sistem operasi Windows
CE sampai sekarang masih belum banyak beredar dipasaran. Sekarang
Windows CE telah sampai pada versi 4 dengan kode “Talisker”.
1 dikutip dari http://www.davespda.com
2 dikutip dari majalah CHIP 9 tahun 1999
EPOC/Symbian
Sistem
operasi Symbian dulunya bernama EPOC, dibuat oleh perusahaan Psion yang
membuat sistem operasi EPOC, kemudian diakusisi oleh perusahaan
Symbian. Sistem operasi ini banyak dipakai oleh PDA Psion (PDA yang
paling populer di Eropa). Psion merupakan salah satu PDA yang menguasai
pasaran di Eropa. Selain PDA, sistem operasi ini banyak ditemukan pada
ponsel-ponsel pintar (Smartphone). Seperti Nokia Communicator 9210,
Nokia 7650, Sony Ericsson P800 dan lain-lain. Sistem operasi ini
mempunyai tampilan yang mirip dengan Windows. Tetapi bila dibandingkan
dengan Windows CE, sistem operasi ini lebih stabil dan tampilan mirip
”Windows” meskipun tidak memiliki semua feature Windows. Semua PDA yang
menggunakan sistem operasi ini mempunyai input keyboard dan pena.
Selain
sistem operasi diatas, masih ada beberapa sistem operasi lagi yang
dipakai, seperti Linux, atau sistem operasi yang dibuat khusus untuk PDA
tertentu.
CPU/Prosesor
PDA
pada dasarnya sama seperti komputer PC biasa, hanya perbedaan bentuk
dan kemampuannya saja. Sehingga untuk mengukur cepat atau lambat kinerja
dari sebuah PDA, kita dapat melihatnya dari kecepatan clock (Clock
Speed) yang dipakai oleh prosesor. Secara umum semakin tinggi kecepatan
clock yang dihasilkan oleh prosesor maka dapat dipastikan semakin cepat
pula respon yang akan dihasilkan PDA terhadap input dari pemakai. Tetapi
hal ini belum tentu 100% pasti bahwa prosesor yang memiliki clock speed
yang sama memiliki kinerja yang sama, hal ini masih dipengaruhi oleh
kemampuan pendukung lainnya, seperti memori, lebar data bus, kecepatan
bus, sistem operasi, dan sebagainya. Prosesor yang digunakan pada PDA
sudah pasti adalah prosesor yang memakai daya yang kecil. Hal ini
dilakukan karena PDA hanya didukung oleh tenaga baterai. Bila prosesor
yang digunakan memerlukan daya yang besar maka dipastikan PDA tidak
dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Prosesor yang digunakan
pada PDA ada banyak macam, misalnya pada PDA yang berbasiskan sistem
operasi Palm menggunakan keluarga Motorola DragonBall, tetapi sekarang
dengan Palm versi 5 telah mendukung prosesor berbasiskan ARM seperti
StrongArm. Sedangkan pada PDA yang berbasiskan sistem operasi Windows CE
mendukung lebih banyak jenis prosesor, prosesor keluarga x86 (Pentium),
MIPS, SH3, SH4, ARM, dan lain lain. Pada awalnya prosesor yang
digunakan pada Palm Pilot hanya berfrekuensi 16MHz. Meskipun
dibandingkan dengan prosesor yang digunakan PDA bersistem operasi lain
yang lebih tinggi kecepatannya. Hal ini tidak membuat PDA Palm Pilot
terlihat lambat. Ini dikarenakan Sistem Operasi yang digunakan memang
didesain hanya mengerjakan hal-hal yang penting saja dan tidak
mementingkan tampilan grafis berwarna. Tetapi dalam perkembangannya
Sistem operasi Palm sekarang telah menjadi sangat kompleks dan telah
mendukung tampilan grafik yang kaya akan warna. Sehingga pada sistem
operasi Palm versi terbaru (Versi 5) sekarang telah memerlukan prosesor
yang cepat juga (dengan menggunakan prosesor berbasiskan ARM, yang juga
sama digunakan pada PDA Pocket PC dari Microsoft). Sedangkan pada PDA
yang berbasiskan sistem operasi Windows CE, sejak pertama kali keluar
telah mendukung berbagai jenis prosesor dan kecepatan yang beragam.
Arsitektur prosesor yang paling banyak digunakan pada PDA yang
berbasiskan Windows CE pada awalnya adalah prosesor dengan arsitektur
SH3, SH4, StrongArm dan MIPS. Sehingga banyak Vendor (pembuat) PDA yang
memproduksi PDA berjenis Windows CE yang masing-masing menggunakan
prosesor yang berlainan arsitektur antara vendor yang satu dengan vendor
yang lain (Karena penggunaan prosesor yang banyak jenis dan tidak
standar). Misalnya pada Pocket PC (Windows CE 3.0) keluaran HP (Jornada
548) menggunakan prosesor berbasiskan prosesor Hitachi SH3, sedangkan
pada Pocket PC keluaran Casio (E-125) menggunakan prosesor berbasiskan
prosesor NEC VR4122 yang berbasiskan arsitektur MIPS, sedangkan Compaq
(Ipaq) mengeluarkan PDA dengan prosesor Intel StrongArm yang berbasiskan
arsitektur ARM.). Karena masing-masing vendor menggunakan prosesor yang
berbeda, maka aplikasinya yang dapat berjalan pada PDA tersebut pun
sudah pasti berbeda. Dimana aplikasi untuk Compaq Ipaq tidak dapat
berjalan di PDA Casio dan sebaliknya. Untungnya Microsoft membuat
Compiler yang dapat dengan mudah mengkonversi sebuah aplikasi ke
berbagai bahasa mesin prosesor yang didukung oleh Pocket PC. Sehingga
aplikasi untuk Compaq Ipaq, seharusnya dapat di-Compile ulang menjadi
program aplikasi yang dapat dijalankan pada PDA Casio tanpa merubah
prosedur/fungsi sedikit pun. Tetapi dalam perkembangannya setelah sekian
lama Microsoft mendukung beragam prosesor, sejak sistem operasi Pocket
PC 2002 (Windows CE Versi 3.5) Microsoft hanya mendukung prosesor yang
berbasiskan StrongARM. Hal ini dilakukan oleh Microsoft karena prosesor
StrongARM merupakan prosesor yang paling cepat yang tersedia. Dan dalam
perkembangannya sekarang prosesor StrongARM telah dapat berjalan pada
kecepatan 400MHz berkat teknologi X-Scale yang dikembangkan oleh Intel.
Intel sendiri berharap dapat membuat prosesor X-Scale nya yang
berkecepatan 1 GHz tetapi daya yang digunakannya tetap kecil1.
Dengan dikeluarkannya prosesor dengan kecepatan 400MHz, maka sekarang
banyak vendor telah membuat PDA yang berbasiskan prosesor X-Scale yang
berkecepatan 400MHz, misalnya HP dengan Ipaq seri 3970, Toshiba 740e,
Fujitsu i-Loox, dan sebagainya.
Dengan
demikian dapat kita simpulkan bahwa kecepatan prosesor pada PDA Palm
biasanya menggunakan prosesor berkecepatan lebih rendah dibandingkan
dengan PDA Pocket PC, tetapi dalam pengoperasian sehari-hari justru PDA
Palm terlihat lebih cepat memberikan respon kepada pengguna. Hal
tersebut karena perbedaan sistem operasi yang digunakan. Semakin
kompleks sistem operasi yang digunakan maka menuntut penggunaan prosesor
yang semakin cepat pula.
1 dikutip dari http://www.intel.com
Sumber :
Yohannes Tanto, S.Kom (Staff Pengajar STMIK MDP Palembang)
” Pengenalan PDA (Personal Digital Assistant) dan Perkembangannya Dalam Usaha Menggeser Notebook (Laptop) “
ConversionConversion EmoticonEmoticon